Postingan

Kayu

Oleh: Ronaboi Surya Seonggok kayu mengambang di lautan dengan arus yang tenang. Tidak lama kemudian, ia tiba di sebuah pulau kecil, sepi penghuni. Seorang pria tua di pulau itu berpikir untuk mengambil kayu itu dan menjadikannya sebagai kayu bakar untuk perapian rumahnya. "Hey pak tua, jangan sekali-kali kau berpikir bisa membakarku dan menghangatkan rumahmu yang tua seperti dirimu itu." Bentakan si kayu membuat si pria tua itu kesal dan kembali membuangnya ke laut. Kemudian kayu pun mengambang lagi untuk beberapa waktu lamanya, arus laut mulai sedikit lebih deras, namun si kayu masih dapat mengambang dengan baik. Tidak lama kemudian si kayu bertemu dengan nelayan dengan sampannya yang tampak usang. "Wah, kayu ini bisa mempercantik sampanku, aku akan mengambilnya." Namun si kayu menghardik si nelayan dan berkata "Hey, kau kira aku sudi disandingkan dengan kayu sampan busukmu?" Nelayan pun melepas kayu itu dan si kayu kembali mengambang dilautan. Arus

Alat tulis

Oleh: Ronaboi Surya Ada 3 sahabat, selembar kertas, setitik tinta hitam, serta sebuah pulpen. Selama 31.104.000 detik mereka hidup berdampingan. Tepat pada detik ke 31.104.001 mereka merayakan hari jadi persahabatan mereka. Si titik hitam mengatakan kepada kedua sahabatnya bahwa ia memiliki permintaan kepada mereka. Dengan antusias, kedua sahabat itu bertanya, "apa yang kamu inginkan? Pasti kami akan berikan, apapun" Lalu si titik mengatakan bahwa ia ingin ada satu lagi titik hitam di badan si selembar kertas. Maka dengan sigap si selembar kertas pun menyodorkan badannya pada si pulpen, dan pulpen mengeluarkan tintanya hingga terbentuk lah satu titik hitam lagi. Titik hitam sangat bahagia karena ia memiliki teman baru bernama titik hitam kedua.  Namun rupanya si titik hitam kedua mempengaruhi si titik pertama untuk dibuatkan lagi titik ketiga, pola yang sama berulang, titik ketiga meminta titik baru, yang keeempat pun demikian, terus berlanjut hingga tanpa disadari tinta

Depresi, Seks, dan Cinta; Masalah Dewasa

Gambar
Depresi, Seks, dan Cinta; Masalah Dewasa Oleh: Disy    Gue perempuan, tahun depan dua puluh. Tadinya kalut dengan tugas-tugas mepet deadline , jam makan telat, jam tidur kurang, dan teman-teman yang hilang. Tapi sekarang, itu semua jadi makanan sehari-hari. Problema-problema baru muncul dari berbagai pemicu; terlalu cepat ambil keputusan, terlalu anak kecil dalam menghadapi persoalan.      Trauma masa kecil datang lagi. memar dan biru-biru, ruam dan ungu-ungu. Dulu, tubuh gue akrab dengan berbagai macam tindakan kasar. Sekarang sisanya tinggal trauma, namun jadi berat karena gue merasa sendirian. Dulu selalu percaya bahwa gue perempuan yang kuat dan nggak kalah dengan sekadar jenggutan, tamparan, pukulan, tapi beranjak remaja, gue selalu ingin bunuh diri dan jadi gak ada.    Gue besar dan tumbuh menjadi orang lain, pribadi yang terkurung dalam keharusan-keharusan yang melekat dalam norma keluarga terhormat, di dalamnya hina hamil di luar nikah, menjijikan pulang membawa lawan

Mengapa kita malu jika memiliki gangguan jiwa?

Gangguan Jiwa Oleh: Ronaboi Surya, ( anxiety disorder )  Sebelumnya, mari kita mengenal lebih jauh apa itu gangguan jiwa? Menurut Depkes RI (2000) gangguan jiwa adalah suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya GANGGUAN pada fungsi jiwa, yang menimbulkan PENDERITAAN pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial. Bahasa mudahnya, seseorang dikatakan memiliki gangguan jiwa ketika ia mulai menyadari ada sesuatu yang salah dalam mentalnya (cara berpikir atau memandang hidup), dan aktivitas atau kehidupan sosialnya mulai terganggu karenanya. Menurut penulis ada beberapa hal yang memungkinkan seseorang untuk bisa mengidap gangguan kejiwaan. Hal yang pertama adalah terlalu lama tenggelam dalam pikiran/emosi negatif, terutama saat tumbuh dan berkembang dimasa muda. Hidup ini memiliki dua sisi. Sisi yang satu adalah sisi positif, dimana isinya penuh dengan hal yang positif seperti tawa, penuh syukur, sukacita, dan hal positif lainnya. Sedangkan sisi yang

Hang Out Pertama Teman Jiwa

Gambar
Menyenangkannya Berbagi Keluh Kesah dengan Teman Sepenanggungan  Pada hari Sabtu 16 September 2017 bertempat di Ruci's Join, coffee shop dikawasan Senopati, kami, Ronaboi, Indra, Hadin, dan Ravi melakukan diskusi TemanJiwa untuk yang pertama kalinya.  (Sori din lau belum dateng kita uda foto-foto)  Kami melakukan diskusi dengan pendekatan yang sangat santai dan lebih bersifat seperti nongkrong layaknya kaum millenials saat ini. Hal yang membedakan hanyalah kami memiliki satu concern yang sama dan sangat mendasar yaitu mental illness yang kami alami masing-masing. Jadi jika tongkrongan  lain sibuk membicarakan apakah seeseorang yang berbeda gender dengan mereka di meja seberang itu ganteng/cantik, kami lebih fokus membicarakan apa yang kami alami, takutkan, dan herankan dalam kondisi mental yang saat ini sedang kami alami, walau sesekali kami pun masih terdistraksi dengan kaum hawa yang menawan dan lewat didepan kami hehe.  Dari apa yang kami bicarakan pada

Menyembuhkan Diri dari Anxiety Disorder

Gambar
 Ayo Lepas Dirimu dari Anxiety Disorder Penulis: Ronaboi Surya  Judul diatas pasti sangat menarik bagi kawan-kawan penderita gangguan kecemasan. Ya, tentu saja. Siapa coba dari kita, para penderita anxiety disorder, yang tidak mau lepas dari mimpi buruk ini. Hari ini, Selasa, 29 Agustus 2017, penulis juga baru ingin memulai hidup terlepas dari yang namanya gangguan kecemasan. Saya sudah bosan dan muak terbelenggu rasa cemas yang berlebih. Saya yakin pembaca pun merasa demikian. Maka dari itu, penulis mau mengajak teman-teman sekalian untuk ikut menjadi teman seperjuangan penulis dalam melepas diri dari genggaman kecemasan.   Saya yakin 100% pasti pembaca ada yang langsung bertanya dalam hati, "apa mungkin bisa sembuh?" Hehehe. Saya memakluminya, karena saya pun demikian ketika mencoba segala hal untuk bisa lepas dari anxiety, saya selalu meragukannya. Banyak hal yang sudah saya coba. Mulai dari terapi CBT (Cognitive Behavioral Theraphy) dengan beberapa psikolog, lati

Mengenal Anxiety Disorder dan Gejalanya

Gambar
Mari mengenal anxiety disorder  Penulis: Ronaboi Surya  Anxiety, atau dalam "bahasa" kita kenal dengan kata cemas, adalah suatu perasaan atau perilaku yang normal dalam manusia. Tidak ada yang salah dengan memiliki rasa cemas didalam hidup. Saya, kalian, laki-laki, perempuan, tua, muda, dewasa, atau orang tua pasti pernah dilanda rasa cemas dalam hidupnya. Sebagai contoh mudah, coba bayangkan diri anda akan pidato dihadapan kurang lebih 1000 orang satu jam yang akan datang, dan ini merupakan first timenya anda melakukan hal tersebut. Tentu kebanyakan orang akan merasa cemas bukan? Malah sebaliknya, aneh jika seseorang tidak pernah merasa cemas sama sekali didalam hidupnya. Disamping itu, rasa cemas yang ada di setiap orang memiliki kadar yang berbeda. Menurut penulis hal ini disebabkan oleh perbedaan perspektif atau pikiran orang terhadap suatu hal. Saya ambil contoh untuk menganalogikannya. Penulis memiliki ketakutan yang sangat besar terhadap kecoa. Sehingga setiap a