Kayu
Oleh: Ronaboi Surya Seonggok kayu mengambang di lautan dengan arus yang tenang. Tidak lama kemudian, ia tiba di sebuah pulau kecil, sepi penghuni. Seorang pria tua di pulau itu berpikir untuk mengambil kayu itu dan menjadikannya sebagai kayu bakar untuk perapian rumahnya. "Hey pak tua, jangan sekali-kali kau berpikir bisa membakarku dan menghangatkan rumahmu yang tua seperti dirimu itu." Bentakan si kayu membuat si pria tua itu kesal dan kembali membuangnya ke laut. Kemudian kayu pun mengambang lagi untuk beberapa waktu lamanya, arus laut mulai sedikit lebih deras, namun si kayu masih dapat mengambang dengan baik. Tidak lama kemudian si kayu bertemu dengan nelayan dengan sampannya yang tampak usang. "Wah, kayu ini bisa mempercantik sampanku, aku akan mengambilnya." Namun si kayu menghardik si nelayan dan berkata "Hey, kau kira aku sudi disandingkan dengan kayu sampan busukmu?" Nelayan pun melepas kayu itu dan si kayu kembali mengambang dilautan. Arus